PEREMPUAN dengan berat badan normal jika melakukan olahraga yang keras justru akan menurunkan kemungkinan untuk bisa hamil.
Demikianlah
hasil studi yang dilakukan oleh peneliti asal Amerika dan Denmark.
Dalam difokuskan bagaimana aktivitas fisik dapat mempengaruhi kesuburan
dari 3.628 perempuan dengan rentang usia 18-40 tahun yang berada dalam
hubungan stabil dan merencanakan kehamilan namun tidak sedang dalam
program kesuburan apa pun.
"Studi
kami menemukan, olahraga keras dan berlebihan sangat berhubungan erat
dengan penurunan tingkat kesuburan perempuan dengan berat badan normal,
namun tidak bagi perempuan dengan kondisi obesitas," kata Lauren Wise,
profesor epidemiologi di Boston University School of Public Health.
Seperti yang dikutip dari HealthDay (21/3).
Bagi
Wise, aktivitas apapun bisa membantu meningkatkan kesuburan perempuan
dengan berat badan berlebih. Namun bagi perempuan dengan berat badan
normal, hanya disarankan untuk jenis olahraga ringan seperti jalan kaki
dan lainnya.
Rekan
peneliti lainnya, Dr Dimitrios Mastrogiannis, direktur divisi
pengobatan maternal-fetal di Temple University School of Medicine di
Filadelfia, AS mengatakan, riset ini tidak menyarankan perempuan untuk
menambah berat badan agar bisa hamil atau menghindari olahraga apa pun
agar bisa hamil.
"Olahraga
adalah hal yang penting. Olahraga dengan kadar tepat bisa menghindari
manusia dari penyakit kardiovaskuler, kanker, dan diabetes. Tidak hanya
itu olahraga bisa membantu kesehatan kehamilan, memudahkan persalinan,
serta mengurangi rasa sakit saat melahirkan." papar Mastrogiannis.
"Disarankan
untuk melakukan gerakan olahraga ringan dan berulang sekitar 30 menit
per hari, seperti berjalan kaki. Perempuan yang merencanakan kehamilan
disarankan untuk menghindari olahraga berat, seperti lari, bersepeda
kencang, gimnastik, atau berenang lebih dari 5 jam per hari,"
pungkasnya.
sumber : http://m.mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar